Desa Jehem, tanggal 24/11/2021 yang diadakan Pelatihan Kader RDS ( Rumah Desa Sehat) pada hari Kedua (II) yang menghadirkan Perbekel Jehem, Pendamping Desa, Pemberi Materi dan Kader RDS di Desa Jehem. Acara dibuka oleh Bapak Perbekel Jehem dengan mengucapkan Panganjali Umat " Om Swastiastu". kemudian dilanjutkan dengan pembetian materi oleh Pendamping Desa tentang pengertian RDS ( Rumah Desa Sehat).
Rumah Desa Sehat (RDS) adalah sekretariat bersama bagi para pegiat pemerdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan Desa di bidang kesehatan, yang berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan, pusat penyebaran informasi kesehatan dan forum advokasi kebijakan di bidang kesehatan.
RDS sebagai Sekretariat Bersama pegiat pemberdayaan masyarakat Desa dan pelaku pembangunan Desa. Yang dimaksud dengan pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan Desa adalah Kader Posyandu, Guru PAUD, Kader Kesehatan, Unit Layanan Kesehatan, Unit Layanan Pendidikan, Kader PKK, Karang Taruna tokoh masyarakat, dan berbagai kelompok masyarakat yang peduli dalam upaya pencegahan stunting. RDS dimaksudkan untuk membantu pemerintah Desa dalam pengelolaan sumber daya manusia utamanya di bidang kesehatan. Adapun tujuan umum dari RDS adalah meningkatkan peran RDS untuk mewujudkan konvergensi layanan kesehatab di Desa, utamanya konvergensi pencegahan stunting di Desa. Sedangkan tujuan khsus dari RDS adalah mencegah stunting,mendayagunakan RDS sebagai sekretariat bersama bagi para pagiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan di Desa Khususnya yang bergerak dibidang Kesehatan untuk mempercepat konvergensi pencegahan stunting, medayagunakan RDS sebagai pusat pembelajaran masyarakat untuk mengadvokasi kebijakan pembangunan Desa di Bidang kesehatan, dan mendayagunakan RDS sebagai wahana pembentukan dan pengembangan kader pembangunan manusia (KPM).
Kegiatan -Kegiatan Rumah Desa Sehat adalah Pusat pembelajaran Masyarakat, Literasi Kesehatan, Penyebaran Informasi Kesehatan, Promosi Kesehatan.
Pedoman Teknis Rumah Desa Sehat ini disusun untuk dijadikan acuan lagi Pemerintah Desa, BPD, dan Masyarakat Desa dalam berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Desa yang difokuskan pada upaya promotif dan preventif bidang kesehatan.
Kemudian di Sesi Terakhir ada sesi tanya jawab dan di akhir acara ditutup dengan Parama Santih " Om Santih, Santih, Santih Om"